Business Letter

 


1. Pengertian Business Letter

Business letter atau surat bisnis adalah bentuk komunikasi tertulis yang digunakan dalam konteks profesional untuk menyampaikan informasi, permintaan, penawaran, atau kerja sama kepada pihak lain, baik individu maupun organisasi. Surat bisnis berbeda dengan surat pribadi karena memiliki gaya bahasa formal, struktur baku, serta tujuan yang jelas.

2. Fungsi Business Letter

  • Sebagai alat komunikasi resmi antara perusahaan/organisasi.

  • Sebagai bukti tertulis yang dapat digunakan di kemudian hari.

  • Membangun citra profesional perusahaan.

  • Menyampaikan informasi, permintaan, atau tawaran bisnis.

3. Format Business Letter (Block Style)

Format paling umum yang digunakan adalah Block Style, di mana semua bagian surat rata kiri (left aligned). Struktur surat bisnis meliputi:

a. Heading (Letterhead / Sender’s Address)

  • Jika menggunakan kop surat, cukup ditulis nama dan alamat perusahaan.

  • Jika tidak menggunakan letterhead, tuliskan alamat pengirim di bagian atas kiri.

b. Date (Tanggal)

  • Tanggal penulisan surat, ditulis setelah alamat pengirim.
    Contoh: September 25, 2025

c. Inside Address (Alamat Penerima)

  • Nama lengkap penerima, jabatan, nama perusahaan, dan alamat lengkap.
    Contoh:
    Mr. John Smith
    Marketing Manager
    Global Tech Company
    123 Main Street, New York, USA

d. Salutation (Salam Pembuka)

  • Ditujukan sesuai nama penerima.
    Contoh:

    • Dear Mr. Smith,

    • Dear Sir/Madam, (jika nama tidak diketahui)

e. Body (Isi Surat)

Isi surat biasanya terdiri dari tiga bagian:

  1. Opening Paragraph → menjelaskan tujuan surat.

  2. Middle Paragraph(s) → memberikan detail informasi/penjelasan.

  3. Closing Paragraph → menyatakan harapan, permintaan, atau tindak lanjut.

f. Closing (Penutup)

  • Contoh: Sincerely, / Best regards,

g. Signature (Tanda Tangan)

  • Nama pengirim ditulis setelah tanda tangan dengan jabatan di bawahnya.

h. Enclosures (Lampiran) (jika ada)

  • Dicantumkan di bagian bawah surat.
    Contoh: Enclosure: Company Profile

4. Contoh Business Letter

Example:

PGRI Silampari University Jl. Mayor Toha No. 123 Lubuklinggau, Indonesia September 25, 2025 Mr. John Smith Marketing Manager Global Tech Company 123 Main Street New York, USA Dear Mr. Smith, I am writing to express our interest in establishing a partnership with Global Tech Company to support our educational technology program. We believe that your innovative products can enhance our students’ learning experience and contribute to their digital literacy. We would be grateful if you could provide further information regarding your product packages and pricing. We are particularly interested in solutions for online learning platforms and interactive teaching tools. Thank you for your attention. We look forward to your reply and to the possibility of working together. Sincerely, [Signature] Dr. Andi Pratama Head of English Education Department PGRI Silampari University Enclosure: Program Proposal

5. Tips Menulis Business Letter

  • Gunakan bahasa formal dan sopan.

  • Hindari singkatan atau bahasa informal.

  • Tulis dengan jelas, ringkas, dan to the point.

  • Periksa ejaan, tata bahasa, dan tanda baca.


Key Points about Business Letters:

  • Purpose: To communicate officially in a professional context.

  • Tone: Formal, polite, and clear.

  • Format: Structured with heading, date, inside address, salutation, body, closing, and signature.

  • Medium: Can be printed on paper (with letterhead) or sent digitally (e.g., as an email attachment).

Examples of Use:

  • Job application letters (cover letters).

  • Letters of complaint.

  • Letters of inquiry.

  • Business proposals.

  • Recommendation letters.

TASK
Please write five letter in paper than scane combine become one file in pdf. 

case.
1. Grasta Publisher requites journal editor 
2. Grasta Publisher buy cannon ink 10 bottle but only receive 8 bottle
3.Grasta Publisher want to know recruitment to getting ISBN from Brin research 
4.  Grasta Publisher asking relation ship with unpari to publishing research work. write simple proposal in 1-2 pages
5. Grasta Publisher provides recommendations to the printing company "Jaya Printing" for students who have interned at the Grasta Publisher company as layout editors, 

Share:

Steps to Build a Debate Case

 


1. Understand the Motion

  • Carefully analyze the debate motion (resolution).

  • Identify the key terms and define them clearly (so the debate is focused).

  • Decide your stance (Affirmative/Pro vs. Negative/Con).


2. Craft Your Thesis Statement

  • A one-sentence summary of your position.
    Example: “We strongly support this motion because it promotes equality and long-term progress.”


3. Set the Framework

  • Define how the debate should be judged (values, criteria, or principles).

  • Example: If the motion is about education policy, your framework might be accessibility, effectiveness, and fairness.


4. Build Your Contentions (Main Arguments)

  • Usually 2–3 strong points, each supported with:

    • Claim (your argument)

    • Reasoning (why it matters)

    • Evidence (examples, statistics, expert opinions, real cases)

    • Impact (what effect it has on society/people)

Example (for a motion about banning single-use plastics):

  • Contention 1 (Claim): Single-use plastics harm the environment.

  • Reasoning: They pollute oceans and damage ecosystems.

  • Evidence: UN reports show 8 million tons enter the ocean annually.

  • Impact: Marine life destruction and food chain contamination.


5. Anticipate Opponent’s Arguments (Rebuttals)

  • Predict what the other side will say and prepare counters.

  • Example: “Opponents may argue plastics are convenient, but sustainable alternatives are already widely available and increasingly affordable.”


6. Conclude Strongly

  • Restate your thesis.

  • Summarize main points.

  • Show why your side offers the best outcome compared to the other side.


🔹 Case Structure Template

  1. Introduction

    • Greeting, define motion, present thesis.

  2. Framework/Definition

    • Explain how the debate should be evaluated.

  3. Contentions/Arguments

    • Present 2–3 arguments (with claim, reasoning, evidence, impact).

  4. Refutation (if required in first speech)

    • Address likely counterarguments.

  5. Conclusion

    • Restate stance, summarize points, end persuasively.

Share:

Mendesain Materi Pembelajaran Berbasis ICT

 


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar, tetapi berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta didik untuk memanfaatkan berbagai sumber digital. Mendesain materi pembelajaran berbasis ICT berarti merancang bahan ajar dengan memanfaatkan perangkat digital, aplikasi, dan platform online untuk mendukung proses belajar yang lebih interaktif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan abad 21.


2. Prinsip Mendesain Materi Berbasis ICT

  1. Relevansi – Materi harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai.

  2. Interaktivitas – Sediakan aktivitas yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif.

  3. Keterpaduan – Integrasikan teks, gambar, audio, video, dan animasi secara seimbang.

  4. Keteraksesan – Materi mudah diakses melalui perangkat yang dimiliki siswa (HP, laptop, atau tablet).

  5. Kontekstual – Dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih bermakna.

3. Langkah-Langkah Mendesain Materi Pembelajaran Berbasis ICT

  1. Analisis Kebutuhan

    • Identifikasi tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, serta ketersediaan sarana teknologi.

    • Contoh: Jika siswa lebih sering menggunakan smartphone, maka gunakan aplikasi mobile-friendly.

  2. Perumusan Tujuan

    • Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).

    • Contoh: “Siswa mampu menyusun kalimat bahasa Inggris menggunakan 10 kosakata baru melalui aplikasi Quizlet.”

  3. Pemilihan Platform dan Media

    • Gunakan LMS (Google Classroom, Moodle), aplikasi interaktif (Kahoot, Quizizz), atau tools presentasi (Canva, Genially, PowerPoint interaktif).

  4. Pengembangan Materi

    • Sajikan materi dalam bentuk multimodal (teks + video + audio).

    • Buat latihan interaktif seperti kuis online, simulasi, atau game edukatif.

  5. Implementasi

    • Terapkan dalam kelas daring, luring, atau hybrid.

    • Berikan instruksi yang jelas agar siswa tidak kesulitan mengakses materi.

  6. Evaluasi dan Revisi

    • Kumpulkan umpan balik dari siswa dan sesuaikan materi agar lebih efektif.

    • Evaluasi bisa dilakukan melalui survei online atau hasil belajar siswa.

4. Contoh Aplikasi ICT dalam Pembelajaran

  • Google Classroom / Moodle → untuk distribusi materi & penugasan.

  • Canva / Genially → membuat materi visual interaktif.

  • Kahoot / Quizizz → untuk evaluasi berbasis game.

  • Padlet / Jamboard → kolaborasi ide secara online.

  • YouTube / Edpuzzle → video pembelajaran dengan pertanyaan interaktif.


5. Manfaat Mendesain Materi Berbasis ICT

  • Membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.

  • Meningkatkan motivasi belajar siswa.

  • Mendukung pembelajaran mandiri dan fleksibel.

  • Memudahkan guru dalam evaluasi otomatis.

  • Mengembangkan keterampilan abad 21 (literasi digital, kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah).

6. Tantangan

  • Keterbatasan fasilitas dan jaringan internet.

  • Guru perlu keterampilan digital yang memadai.

  • Tidak semua siswa memiliki perangkat yang sama.

  • Perlu manajemen waktu agar tidak hanya fokus pada teknologi tetapi juga pencapaian kompetensi.

Referensi Singkat

  • Al-Fraihat, D., Joy, M., Masa’deh, R., & Sinclair, J. (2020). Evaluating E-learning systems success: An empirical study. Computers in Human Behavior, 102, 67–86.

  • Ghavifekr, S., & Rosdy, W. A. W. (2015). Teaching and learning with technology: Effectiveness of ICT integration in schools. International Journal of Research in Education and Science (IJRES), 1(2), 175–191.

  • UNESCO (2021). ICT Competency Framework for Teachers. Paris: UNESCO.

Share:

Publikasi Hasil Karya Ilmiah

 


Daalam sebuah karya anda pastiakanmempublikasikan hasil karya anda, dalam pendidikan hasil penelitian dan jurnal menjadi kekuatan anda untuk memproposikan diri kehebatan anda di dunia pendidikan. Menurut kalian bagaimana cara mempromosikan ke dalam jurnal ilmiah, terbitkan buku. dan konferensi ilmiah langkah - langkahnya.
 tuliskan dalamkomen.

Share:

Using Interactive PowerPoint in Teaching

 



Share:

Video

Popular Posts

Pageviews

Search This Blog

Sample Text